Pembelajaran Daring di Era New Normal

Dalam pembelajaran jarak jauh pentingnya komunikasi dengan orang tua agar guru dan orang tua bisa bersama - sama memikirkan solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Guru tidak hanya memberikan latihan pada saat pembelajaran tetapi juga memberikan penjelasan. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untu merespon pembelajaran, misalnya dengan mengadakan pertemuan virtual agar bisa saling melihat. Pembelajaran Daring dari rumah juga rentan menimbulkan rasa bosan bagi siswa karena hanya sendiri tidak ada interaksi dengan teman - temannya. Maka guru semestinya  memberikan materi yang lebih bervariasi, membuat pelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan. Di lapangan sering guru mengajar asik dengan materi yang disampaikan tapi siswanya belum paham. Jika siswa tidak serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru harus mengintrospeksi diri apakah tugas yang diberikan sudah menyentuh siswa. Artinya apakah siswa mengerjakan tugas hanya semata - mata memenuhi kewajiban atau memang dengan kesadaran pribadi karena rasa ingin tahu dan niat untuk belajar. Jangan lupa memberikan feedback kepada siswa secara realtime. Motivasi juga sangat diperlukan karena anak – anak diusianya sangat menyukai pujian.

Pembelajaran Luri

Pembelajaran luring ini jelas belum efektif untuk diterapkan disemua jenjang, terutama untuk anak PAUD menurut Ibu Mondang yang mengelola PAUD dan TK anak – anak sering tidak focus saat dihadapkan dengan kamera.Siswa SD pun kondisinya hampir sama dan masih harus ditemani saat belajar daring. Bagaimanapun, pembelajaran online sudah menjadi keniscayaan di masa sekarang ini. Semua guru harus menguasai teknologi iformasi dan komunikasi untuk bisa tetap memberikan pelajaran yang efektif kepada siswa. Keberadaan aplikasi yang user friendly dan murah juga sangat mendukung aktifitas online. Di era pandemic penggunaan internet jelas meningkat. Era New Normal guru diharuskan peka terhadap media pembelajaran baru dan akses informasi terupdate. Jika ingin anak – anak termotivasi untu menulis kita sebagai guru harus lebih dulu memulai dengan menulis dan belajar disiplin. Pengalaman OM Jay yang pernah studi banding ke luar negeri ada seorang guru kimia di china mengajar di 4 sekolah sekaligus via media virtual. Siswa - siswa pun sangat antusias dalam mengikuti pelajaran yang di lengkapi dengan percobaan virtual tsb.

Tantangan 

Tantangan Pendidikan di Era Cyber diantaranya 1) Pemerataan akses teknologi internet, 2) Pemerataan infras 3) Teknologi memungkin perkembangan skills dan pengetahuan guru bertindak sebagai moderator bagaimana cara mengakses internet 4) Era digital guru harus bisa memilah informasi. mengevaluasi dan menggunakan informasi secara tepat. Membuat tulisan di blog yang lebih berbobot, bisa dengan memadukan teks foto dan video menjadikan informasi lebih menarik. Sebagai pembaca cerdas kita harus bisa membedakadan sumber yang dapat dipercaya atau tidak. Perlunya menerapkan  Digital literacy bukan hanya sekedar kemampuan membaca informasi di media digital, tetapi juga kemampuan untuk mencari, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang didapatkan. Meningkatnya literasi digital akan dapat mencerdaskan masyarakat sehingga bisa meningkatkan kehidupannya ke taraf yang lebih baik.

1.      

Lokasi:

Berbagi :