Dengan menulis aku berpetualang
Di pertemuan ke -13 dalam
rangkaian kegiatan menulis gelombang 2 bersama Om Jay nara sumber yang
dihadirkan adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan banyak judul buku
mandiri da nada juga yang ditulis bersama. Beliau adalah Ibu Hati Nurahayu S.Pd
seorang pengajar di SMP Plus Al-Amanah sejak tahun 2008-sekarang dan SMP-SMA
Karakter Utsman Bin Affan Boarding School 2019-sekarang, pernah mendapatkan
perhargaan Anugerah Winaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dari sebagai Guru
Penggerak Indonesia Maju di tahun 2019, Anugerah Winaya Kabupaten Bandung
sebagai Guru Berprestasi tahun 2017 dan
Pemenang Karya Terbaik Diseminasi Literasi Nasional Kemendikbud tahun 2017.
Saat ini pun ada beberapa buku beliau yang dalam proses penerbitan. Beliau juga
mengedit beberapa karya guru nasional saat ini 200 an buku naskah guru. Sedangkan
Ibu Hidmi Gramatolina Ramdhayani (http://gramatolina2020.blogspot.com)
Guru SMKN 1 GERUNG Lombok Barat NTB yang juga seorang penulis bertindak sebagai
moderator.
Menulis menurut Hati adalah suatu kebutuhan karena rasa
ingin tahu dan ingin mengenal lebih dalam apa yang menjadi pertanyaan. Menulis
adalah suatu catatan dari hasil bacaan, baik membaca berbagai sumber buku ataupun
kejadian yang ada di sekitar. Seorang penulis itu bukan berarti sudah pandai dan menguasai100%, namun dengan menulis
dapat membuka lembaran-lembaran pengetahuan yang belum dipahami, walau terasa sulit.
Menulis bisa jadi sebagai sarana rekreasi otak kita untuk menjawab pertanyaan atau
keinginan kita. Jangan takut tulisan kita dianggap jelek, mereka tidak berhak mengejek
kita. Walau sederhana kita memiliki keinginan yang kuat dalam menuangkan gagasan,
walau menurut mereka tidak ada apa-apanya. Bu hati ingin mewariskan ilmu kepada
anak cucu agar mereka terinspirasi atas karya saya. Menulis juga melatih keberanian berkompentisi dalam berkarya.
Menulis adalah ibadah
sebagai evaluasi untuk memperbaiki menjadi insan yang lebih baikd ihadapan-Nya.
Menulis itu Berpetualang.
Bagi Bu Hati menulis hanya sebatas hobi sederhana, terinspirasi
dari dosen IPA di UPI, Yusuf Hilmi
Adisenjaja tahun 2002 saat kuliah. Beliau mencoba menulis dan memasukkan ke
majalah ternyata lolos sebanyak dua kali tentang kajian ipa dengan Alqur'an.
Tahun 2007 Bu Hati menulis kembali sebatas PTK, walau tidak ada kepentingan
naik pangkat karena guru honorer. PTK yang diajukan setiap tahun diterima di
tingkat nasional dari 2015-2019 berturut-turut.
Suatu saat kepala sekolah memintanya mengirimkan PTK ke P4TKIPA. Karyanya
Peuyem Bandung mengambil ide mengangkat sains, bioteknologi dengan narasi. Peuyeum
bandung itu ada nilai mengangkat
kearifan lokal, karakter, religi, keterampilan disatu padukan juga puisi
sederhana. Puisi dibuat sebagai rangkuman isi cerita yang ada pada setiap bab jadi
ditempatkan di awal bab puisinya.
Bu Hati saat ini sedang
mengerjakan buku bersama Marthen Kanginan seorang penulis legendaris Fisika dan
matematika. Produktif menghasilkan buku ternyata menulis bukan target dari Bu
Hati karena ide terus bermunculan maka tuliskan banyak judul. Sekarang Bu Hati
membuat penerbit indie sendiri yang diberi nama Penerbit Tata Akbar, agar
memudahkan proses penerbitan. Berdiri bulan Oktober 2019 sudah menerbitkan 50
naskah dan memproses 45 naskah baru. Dalam pemaparannya disampaikan juga trik
mengubah PTK menjadi buku. Inilah trik mengubah PTK jadi buku.
TRIK MENGUBAH KTI (PTK) MENJADI
BUKU
Contoh
Judul PTK : Penggunaan Media
Audiovisual untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Sejarah
Perkembangan Islam di Indonesia di Kelas IX SMP Negeri Surabaya Tahun Ajaran
2017/2018
Judul Buku: Penggunaan Media
Audiovisual dalam Pembelajaran Sejarah
1.
Bab
I (Pendahuluan) buang masalah, manfaat, definisi operasional.
a.
Tambahkan
bagian kesenjangan (berisi rendahnya hasil belajar, motivasi, minat belajar,
dsb.) ganti dengan kondisi memprihatinkan yang terkait pembelajaran materi/
mapel yang kita PTK-kan. Jadi, tidak lagi hanya terbatas pada kondisi kelas
kita).
b.
Pernyataan
“Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menetapkan untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dst DIUBAH menjadi “buku ini ditulis berdasarkan
hasil penelitian tindakan kelas yang berjudul .....”
2.
Bab
II adalah subbab 2.1 (kajian teori yang pertama)
3.
Bab
III adalah subbab 2.2
4.
Bab
IV adalah subbab 2.3 (sesuaikan dengan jumlah kajian teori pada bab II.
5.
Bab
V (Diangkat dari bab Hasil Penelitian dan Pembahasan)Peng-gunaan Media
Audiovisual dalam Pembelajaran Sejarah.
Di bagian awal beri pengantar
seperti ini:
Uraian pada bab ini diangkat dari
hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di ... pada ...
Data yang digunakan dalam
penelitian tersebut adalah ... yang dikumpulkan dengan instrumen ... Data
dianalisis dengan ....
Lalu subbab berikutnya mengikuti
subbab pada bab Hasil Penelitian dan pembahasan.
SELESAI.
Baiknya PTK jangan langsung PTK dicetak, diubah dulu.
inti judul PTK kita apa ambil judul
singkat. kalau sudah bisa menulis PTK tambahkan materi tentang apa itu PTK,
bagaimana langkah membuat PTK, Manfaat PTK bagi guru dan siswa, berikutnya
contoh PTK yang dibuat secara keseluruhan. Untuk menjadi 1 buku satu PTK saja
cukup. Tinggal dikembangkan minimal kan 56 halaman kertas a5 100 halaman lebih
asik apalagi 200 halaman.
Bu Hati juga suka puisi dan suka mengubah menjadi video sederhana dibantu
sahabat hingga puisi kita bisa dikenang. Foto-foto unik sederhana kita dapat
menjadi ide menulis. Anak – anak bisa dimotivasi untuk menulis mandiri. Beliau juga membantu teman-teman
nasional
mengedit naskah yang ditolak penerbit tetapi naskahnya belum layak terbit
karena susunannya belum sesuai penerbitan. Naskah tersebut dimasukkan
tergantung kebutuhan penulis ada yang kertasnya berwarna ke penerbit yang
menerbitkan bisa cetak warna dll. Mengedit
naskah itu bukan hal yang mudah, membutuhkan mata yang konsentrasi memahami isi buku, perlu waktu juga, mengedit
satu buku bisa satu bulan, bahkan bisa satu hari, kalau naskahnya oke dan mood
kita pas. Berikut tips agar semangat menulis :
1. Sering
ke Perpustakaan, di perpustakaan kita bisa menemukan berbagai jebis buku. Melewati deretan rak buku dapat dipatikan kalian akan menemukan ide baru untuk menulis. Bisa jadi tentang sesuatu yang tidak kalian bayangkan sebelumnya.
2. Mantapkan niat di dalam hati " Katakan
Saya mau belajar" bahkan jika hal itu terasa sulit
3. Sering
bersilaturahmi dengan orang yang memiliki hobi sama, jika ada yang bilang silaturrahmi bikin panjang umur ternyata silaturrahmi juga bikin kita jadi dapat banyak ide tak terduga.
4. Berkunjung ke Toko Buku membeli dan melihat karya penulis terkenal. Kita juga bisa melirik buku-buku best seller sesuai genre yang kalian minati.
5. Berkumpul
dengan komunitas menulis untuk belajar dari yang pandai menulis. Bahkan bertemu orang yang bersemangat dalam menulis saja sudah bisa membangkitkan semangat menulis dan menelurkan karya.
6. Membeli buku catatan kecil saat ada ide judul kita tuliskan. Kita juga bisa menggunakan Note di hape untuk menulis ide-ide kecil yang bisa dikembangkan menjadi ide yang lebih keren lagi nantinya.
Sedangkan jika ingin menulis buku
langkah-langkah berikut bisa dijadikan panduan :
a) Ikuti
sistematika jenis penulisan
b) Menggunakan
pembahasaan yang tepat
c) Aktualkah
topic bukuyang akan di bahas
d) Memastikan
adanya kemiripan dengan buku orang lain
e) Memastikan
bermanfaat bagi pembaca
Trik Menulis Cepat MenurutPengalaman
·
Menentukan Waktu kapan dapat menulis produktif
·
Membuat Kerangka Penulisan
·
Menulis dengan cepat dan membuka lagi untuk
diedit
·
Minimalkan gangguan sekitar
·
Tujuan
tepat dan tenggag waktu sesuai
Setelah
menulis tente penulis ingin karya bisa bisa diterbitkan. Dalam menghasilkan karya
membutuhkan pengorbanan, baik ituwaktu, tenaga, berpikir, uang. Tentunya untuk memperbanyak
literasi, ongkos, dan untuk mengendalikan situasi sekitar. Pengalaman menulis dan
menerbitkan menurut Bu Hati :
·
Baca-menulis–baca
·
Buatlah tulisan kita sesuai sistematika jenis
karya tulisan
·
Apabila perlombaan ikuti persyaratan atau
kriteria yang mereka inginkan
·
Menulis itu mudah bagi orang tertentu
·
Menulis itu susah bagi orang tertentu
·
Jangan menjadi penghalang antara susah dan
mudah, menulislah dan temukann idemu dari sekarang.
·
Temukan Kata Kunciyang menarik ide kita.
Dengan menulis aku berpetualang itu adalah motto
Bu Hati dalam menulis yang awalnya tak bisa menjadi bisa baik puisi, penelitian
dan cerita dll. Nikmati saja, intinya
menulis saja apa yang kita mau, dan ada di benak kita. Ikuti sistematika
penulisan arah tulisan yang akan kita
buat. Buat fokus pada buku yang dirancang kalau mau membuat buku.
buat apa saja yang akan kita tuliskan ,
outlinenya dibuat dulu. Kesimpulan, mau mencoba hal yang menurut kita
tidak mungkin, dan kita punya sikap dan cara tersendiri dalam menyelesaikan
karya kita. Hasil, lihat saja nanti. Niatnya berkarya dan berkarya..
terimakasi ibu Ning
BalasHapus