Belajar Strategi Pemasaran Buku
Buku merupakan salah satu sumber ilmu
pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini,
anak anak telah diperkenalkan pada buku
dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi
muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah
mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam
membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya
membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan
peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Perkembangan industri penerbitan buku
juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar
dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1
328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan
jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive
lagi.
Dalam rangka untuk mempertahankan
Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil
penjualan buku yang maksimal maka kita perlu
strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua
wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku
sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat
dilihat dari jenis jenis buku yang di
terbitkan. Jenis jenis buku yang di
terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh
Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32
katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku
Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis jenis katagori buku tersebut disinilah kita
akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang
diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan
berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .
Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang
meliputi :
Faktor Mikro , yaitu perantara,
pemasok, pesaing dan masyarakat.
Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,
politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini kami dalam menjalankan
bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor
keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset
sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun
dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di
kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah
kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku
serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan
pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut
dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
Strategi Pemasaran Buku Serangan
Udara.
Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan
gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap
orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online
melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku
yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website. Katakanlah website merupakan markas besar
untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat
merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut
akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan
lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini
kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
-
Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-
Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan
konsumen terjaga.
-
Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-
Menaikan
penjualan dan profit
-
Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-
Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-
Mengubah
tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
-
Media
Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah
tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email,
dll.
b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas
masing masing sesuai dengan kapasitas
kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas
kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan.
Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta
dapat menjaga integritas pribadi kita.
Strategi pemasaran buku serangan
Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah
nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan
wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat
baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua,
dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan
darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara
lain :
1. Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi
sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok
Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku
maka kita perlu pemetaan jenis toko
buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern,
Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Kenapa kita perlu petakan jenis toko
buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai
sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu
Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko
Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang
dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya
masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko .
Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut
di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem
titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual
putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern
ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
-
Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-
Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-
Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
-
Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan ,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern
tersebut.
2. Directselling
Pemasaran Buku melalui
Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita
terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi
menjadi beberapa target pasar yaitu :
a. Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran
Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
b. Buku Teks Perguruan Tinggi untuk
semua mata kuliah
c. Buku Referensi untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan
pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan
buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas
Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping
areanya masing masing yang bertugas :
-
Kunjungan
langsung ke tiap sekolah
-
Kunjungan
langsung ke setiap kampus
-
Kunjungan
langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan
kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun
hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll.
Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
3. Melakukan Event Event
Aktif dalam melakukan
event event seperti event Pameran buku, dalam seminar,
workshop, Tryout, dan sebagainya.
Demikian pemaparan mater
Strategi pemasaran buku secara singkat yang disampaikan oleh Bapak Agus
Subardana.
Strategi pemasaran
penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian
, hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis –
jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah
satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk
yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku
Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll. Penerbit
Andi mempunyai website
www.andipublisher.com bagi buyer yang ingin langsung bertransaksi lewat
website tersebut. Penerbit Andi juga bekerjasama dengan semua marketplace termasuk tokopedia.
Strategi Pemasaran buku
yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran
Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat. Dari kedua
strategi tersebut paling sulit adalah strategi pemasaran serangan darat
dikarenakan membutuhkan waktu tenaga dan tentunya adanya follow up yang terus
menerus. Sehingga keberhasilan ditentukan oleh tenaga penjual yang kita
percayakan.
Bagi penulis buku pemula
pemasaran yang paling efektif kalau
naskahnya dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh penerbit skala nasional
seperti Penerbit Andi, tentunya akan memakai semua strategi pemasaran yang ada.
Tapi bila penulis tersebut menerbitkan sendiri
tidak melalui Penerbit. Maka dapat melakukan strategi pemasaran buku serangan
Udara di point 2 (komunitas dan gunakan media sosial secara mandiri) .
Untuk penulis yang
bukunya diterbitkan penerbit mayor seperti penerbit Andi Penulis mendapatkan
hak Royalti 10% dari total nilai transaksi terjual. Kalau di penerbit Andi rata – rata diberikan
Royati per 6 bulan / Semester terhitung sejak buku telah terdistribusi dan di
tandatangani perjanjian kedua pihak (antara penulis - penerbit). Penulis
mendapatkan bukunya sebanyak 3 eksemplar. Dan penulis di perbolehkan
mempromosikan bukunya dan kalau penulisnya beli bukunya biasanya mendapatkan
potongan 30%.
Mengatasi agar buku yang
kita tulis laku dijual apalagi disaat pandemi covid19 sekarang ini. Pertama
yang bisa kita lakukan adalah menulislah bidang yang kita kuasai. Kedua kita
bisa lihat di google trend produk buku apa yang laku. Disitu akan di tunjukkan
tren produk buku apa yang laku di jual saat ini. Memang buku yang laku saat ini
masih buku untuk Anak – anak dan novel untuk remaja.
Dalam penjualan buku kemungkinan
menjalin kolaborasi dengan pesaing tentunya ada. Contohnya penerbit Andi berkolaborasi
dengan Penerbit BPFE UGM. Adapun syarat dan ketentuan kita harus ada titik temu
dari kedua belah pihak. Dalam penerapannya kita
akan lihat dan nilai dari aspek produk nya, potensi pasar , daya serap produk .
Harga 1 buku antara toko yang satu dengan toko yang lain terkadang tidak sama walaupun
sampul, judul dan isi sama. Buku yang diterbitkan
di Penerbit Andi sudah ada standar harganya,
di barcode back Viber buku sudah ada harga yang tercantum sehingga harga
tidak bisa di rubah. Kecuali ada moment promosi di toko tersebut biasanya ada
mendapatkan discount tetapi harga aslinya tetap ditampilkan. Adapun kalau Toko tersebut di luar pulau jawa
maka ada harga Zona, sehingga harga jawa
dgn harga di luarpulau bisa berbeda (contoh
harga jawa dan harga di sumatra ada perbedaan). Yang membedakan harga
buku antara satu dengan yang lain berbeda walaupun halaman, kwalitas kertas
buku dan penerbit sama , tapi isi dan
pengarang berbeda adalah setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan harga
buku produksi yang di hitung dari oplah cetak nya. Semakin cetak oplahnya banyak semakin
murah. Kalau oplah cetaknya sedikit
semakin mahal harga buku tersebut. Sehingga ini yang menjadi perbedaan harga
dari penerbit saru dengan yang lain.
Sebagaimana telah
disebutkan untuk penjualan buku lewat online kita harus proaktif promosi salah
satunya, mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapt konsumen, maksudnya kalau kita
proaktif promosi produk lewat online maka dapat mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapat konsumen. Dalam arti dengan
kita terus promosi maka konsumen tersebut yang tadinya tidak respon terhadap
produk tersebut dapat mengubah perilaku
, persepsi (pola pikir) untuk
tertarik membeli produk yang kita tawarkan /promosikan sehingga mengubah
pendapatnya untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.
Strategi apa yang dapat
di lakukan bersama antara penerbit dan penulis seperti melakukan Takshow Bedah
Buku secara periodic, sama – sama mempromosikan bukunya dan Penulis dapat
membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan Rabat buat
penulis. Saat ini pengalaman yang paling efektif yaitu melalui media sosial
/online. Pengalaman Bapak Agus Subardana dengan sumber daya yang memadai maka
strategi yang dipakai dari paparan materi beliau adalah semua strategi. Karena sebagai
Industri Penerbitan buku harus terus dapat profit dan terus mengembangkan
pasar. Waktu yang di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata2 4-6 bulan,
dan moment jual buku tersebut. Contohnya kalau menerbitkan buku pelajaran maka
moment jual yang tepat saat antara Mei s.d Agustus.
Saat ini sedang wabah
corona , kita lakukan pemasaran lewat online dan event – event lewat online
juga. Sementara event – event yang sifatnya berkumpul dan tatap muka sementara
kita tiadakan.
Jika saat ini anda sedang menulis dan
ingin tulisan jadi buku supaya tulisan tersebut layak untuk di terbitkan
silakan memperdalam lagi materi tentang cara penulisan buku.
Penulis boleh memasarkan bukunya
sendiri walaupun diterbitkan oleh penerbit Mayor. Penerbit justru sangat
terbantu jika penulis ikut serta memasarkan bukunya dan penulis akan
mendapatkan rabat dari penerbit. Penulis
bisa menggunakan jaringan komunitasnya untuk sarana promosi dan penjualan buku
. Penjualan lewat komunitas akan lebih
efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan
buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi
dengan komunitas. Kalau bukunya diterbitkan secara Pribadi dengan mengeluarkan
modal penulis pribadi maka penulis tersebut harus mengerti dan menguasai
strategi pemasaran bukunya.
Bagaiman carnya membentuk citra
produk di benak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan?
Penerbit menilai naskah dari berbagai
aspek:
-
Aspek
Ideologis
Apakah topik bertentangan
dengan UUD 1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan meresahkan kondisi
masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dll.
-
Aspek
Keilmuan
o
Apakah
topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat
sudah siap menerima topik tersebut?
o
Apakah
naskah tersebut gagasan asli atau jiplakan?
o
Terkait dengan akurasi data maka diperlukan
sumber daftar pustaka yang lengkap.
-
Aspek
Penyajian:
o
Apakah
sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan mudah
dipahami?
o
Bahasa
yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran
pembaca?
o
Apakah
cara penulisannya sudah benar?
Teknik strategi pemasaran
buku yang lebih sederhana yaitu melakukan pemasaran langsung lewat komunitas
dan relasi penulisnya. Caranya :
-
Fokus
pada pengisahan cerita, bukan pada fitur produk.Tanpa cerita yang bagus, produk
kita tidak akan memiliki nilai inheren atau emosional bagi pelanggan.
Terkadang, manusia itu lebih cepat memberi respons saat diberi cerita. Bila
suatu merek memberi kesan mendalam bagi konsumen, maka hal tersebut akan
berdampak pada perilaku belanja konsumen.
-
Beri
nilai tambah produk agar makin disukai konsumen. Ketika membentuk citra merek,
sebaiknya konten yang di buat harus fokus pada hal yang dapat membangun
hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat dan matang. Dengan
begitu, ketika mereka memilih produk kita itu karena produk kita yang paling
sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada hubungan yang lebih ku…
Berdasarkan pengalaman pribadi Bapak Agus Subardana dalam memasarkan buku
untuk menangani sebuah buku yang semula dianggap tidak terlalu di sukai pasar
ternyata booming? Ada beberapa judul buku yg demikian. Karena mungkin ada
faktor X. Tentang ukuran besar dan ketebalan buku yang memudahkan pemasaran
jika dibandingkan dengan minat pembaca. Apakah buku yg berukuran tebal halaman
60-70 dan standar A5 yg lebih disukai
pasar? Ukuran Buku dan Area Cetak setelah menentukan sistematika penulisan buku
, hal penting berikutnya adalah format buku yang akan di tulis. Format buku
terdiri dari beberapa ukuran yaitu ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku
serta format spesial. Penentuan format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan
buku dan kedalaman materi yang Anda inginkan.
Format buku di Penerbit Andi:
a. Format Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm
x 15,5 cm
b. Format Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5
cm x 17,5 cm
c. Format Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x
16 cm
d. Buku Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x
7,5 cm
e. Format Khusus
Banyak Penulis tidak memperhatikan
format ini sehingga saat dilakukan pengaturan layout dan setting, beberapa
bagian.
Kesimpulan Strategi
pemasaran diibaratkan sebuah seni berkreasi,
berinovasi, berkreatifitas, dan terus mengembangkan ide idenya. Maka dari
itu materi tentang Strategi Pemasaran buku tentu akan terus berinovasi
mengikuti perkembangan pasar.
Narasumber : Agus Subardana, S.E, M.M
(Penerbit Andi Yogyakarta)
Tulisannya keren bun.. Sangat bermanfaat
BalasHapusTulisannya keren bun.. Sangat bermanfaat
BalasHapus