Resolusi 2022 : Wujudkan Mimpi
Besok kita akan memulai tahun 2022. Begitu cepatnya waktu berlalu saat kita masih dikejar berbagai tugas dan deadline. Setiap pergantian tahun refleksi merupakan hal yang sering kita dilakukan. Supaya kita tahu apa saja yang sudah kita lakukan tahun kemarin, apa saja yang terlewat, planning yang gagal, kejutan tak terduga, musibah, hikmah dan semua hal baik yang wajib kita syukuri. Ah sejatinya tak perlu menunggu momen untuk berkaca. Setiap saat kita bisa melakukan refleksi terhadap diri kita. Hanya saja kebanyakan orang butuh trigger untuk bergerak dari zona nyaman dan memantapkan niat melangkah lebih jauh. Ada juga yang mencari momentum tertentu untuk mengukuhkan niatnya.
Salah satu yang bisa dilakukan untuk memulai adalah membuat resolusi. Menurut KBBI Resolusi merupakan putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Namun dalam konteks tahun baru, resolusi diartikan sebagai keinginan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu di tahun berikutnya. Pernahkah kamu membuat resolusi? Setiap orang pasti punya keinginan untuk dilakukan meskipun tidak dideklarasikan secara jelas. Setidaknya keinginan itu terbersit di sanubari. Contoh resolusi tahunan misalnya : tahun depan saya akan berlibur ke..., Saya akan masuk universitas favorit..., Saya akan menulis buku...dll. Masing-masing orang tentu punya keinginan yang berbeda-beda. Hal receh bagi kita mungkin amazing bagi orang lain.
Cara menyusun Resolusi
Resolusi dapat berupa janji atau juga catatan yang sengaja dibuat. Resolusi biasa ditulis di buku, diary, palakat yang di tempel di dinding atau pun dibuat detail dalam buku Planner. Saat ini resolusi populer dideklarasikan di media sosial baik twitter, facebook, instagram, ...
1. Tentukan Target
Untuk menyusun sebuah resolusi bagi diri sendiri dapat dilakukan dengan cara memikirkan hal apa yang paling ingin kita capai. Target ini tentunya realistis ya agar kita mudah menentukan langkah-langkah yang untuk mencapai target tersebut. Membidik lebih dari satu target juga boleh saja selama kita mampu menyelesaikannya.
2. Memilih Strategi
Pepatah mengatakan banyak jalan menuju Roma. Artinya kita bisa menyusun beberapa rencana untuk satu target. Misalnya kita ingin jadi juara kelas, langkah pertama belajar lebih rajin ternyata tidak berhasil. Kita perlu langkah kedua misalnya dengan ikut bimbingan belajar yang lebih intensif.
3. Action
Setelah memilih strategi yang tepat untuk mencapai target. Kita harus segera melakukan apa yang kita tetapkan diawal. Jangan menunda-nunda apalagi melewatkannya. Patuhi jadwal yang sudah disusun dan cepat mengajar yang tertinggal.
4. Coba lagi
Jika kita sudah berusaha lalu gagal jangan langsung menyerah. Kita bisa mencoba dengan cara yang sama namu dengan usaha yang lebih maksimal. Mungkin saja saat pertama kali mencoba kita kurang bersungguh-sungguh atau ada faktor lain yang menyebabkan kita gagal.
5. Move On
Ketika sudah mencoba beberapa kali dan sungguh-sungguh namun masih belum berhasil. Sepertinya kita harus move on ke tempat target lain. Jangan sampai karena satu hal kita kejar mati-matian hal lainnya terbengkalai. Padahal belum tentu apa yang kita kejar itu yang terbaik buat kita.
Banyak yang berpendapat resolusi bukan hal yang penting. Karena tidak semua orang nyaman hidup dengan target dan schedule. Sebagian orang menikmati kehidupan mengalir seperti air yang bergerak mengikuti alur yang dilaluinya. Resolusi dikatakan lebih sering berakhir tanpa hasil alias Zonk. Sebagian lagi merasa perlu menyusun hari-harinya dalam sebuah frame yang dapat mereka tentukan sendiri kapan akan keluar dari batasnya. Dengan harapan sedikit waktu yang terbuang sia-sia. Semua itu kembali lagi kepada individunya. Yang pasti tidak ada hal sia-sia dalam hidup ini.
Posting Komentar untuk "Resolusi 2022 : Wujudkan Mimpi"