Cinta buku banyak ilmu

Cinta buku banyak ilmu

    Buku adalah sumber ilmu dan informasi. Meski era digital sudah merambah hampir di semua aspek namun buku tetap punya daya magisnya sendiri. Kita perlu memperkenalkan buku kepada anak - anak sejak dini. Kenapa buku? Toh sebuah smartphone saja sudah cukup kalau sekedar mau membaca dan mencari informasi. Bahkan kemudahan kita mengakses internet setiap saat kapan saja dan dimana saja sudah sangat mencukupi kebutuhan kita akan informasi dan pengetahuan. 

    Membaca buku dalam bentuk fisik membuat kita lebih fokus terhadap apa yang kita baca. Karena kita hanya berkonsentrasi terhadap kata - kata demi kata yang kita baca. Gangguan yang mungkin muncul bisa kita atasi dengan membaca di waktu yang senggang dan tempat yang tenang. Tanpa terasa kita akan terhanyut akan bacaan kita. Berbeda kalau kita membaca e-book di HP atau laptop, meskipun kita bisa mencari suasana tenang sering kita terusik oleh pesan atau notifikasi yang masuk ke messenger dan aplikasi lainnya di gadget. Secara tidak langsung kita otomatis mengecek notif itu. Ada beberapa aplikasi yang bisa diatur pesannya sebagai pop up sehingga kita tidak perlu membuka aplikasi tersebut untuk tahu pesan yang masuk. Tetap saja hal itu mengalihkan perhatian kita saat membaca.

    Saat ini harga buku cetak dan ebook perbandingannya sekitar 50%. Saya pribadi jelas lebih memilih buku fisik dibandingkan buku digital. Buku fisik memungkinkan anak - anak berkumpul membaca bersama dengan saudara dan teman - temannya. Mereka bisa membaca sambil merasakan tekstur kertas dan membaui aroma buku yang berbeda antara satu dengan yang lain. Dimana hal ini tidak bisa dilakukan pada buku digital. 

    Untuk mengumpulkan buku kita memerlukan dana yang cukup juga tempat yang memadai. Hal ini setara dengan nilai buku yang kita miliki. Buku digital biasanya lebih mudah didapatkan secara free di internet. Kita bisa bergabung di e-library sesuai dengan buku yang kita minati. Biasanya dengan menjadi member kita bisa mengakses buku - buku yan tersedia. Sedangkan untuk mendapatkan buku fisik kita harus mengeluarkan uang untuk membeli. Kita juga bisa meminjam di perpustakaan sekolah,kampus atau perpustakaan daerah. 

    Membaca ebook mungkin lebih mudah dan murah. Namun kita juga harus memperhatikan faktor radiasi jika terus menerus membaca ebook. Sebenarnya saat ini juga sudah banyak produk kaca mata yang menawarkan anti radiasi. Tergantung kondisi dan kebutuhan kita. Jika ingin membaca buku dalam waktu lama kita harus memperhatikan pencahayaan, jarak pandang dan ukuran font yang dibaca. Kita akan mendapatkan banyak ilmu dengan banyak membaca. Selain itu membaca buku bisa jadi sarana hiburan melepas penat setelah seharian bergelut dengan rutinitas. Mulailah membaca hari ini. Dan ceritakanlah.

Lokasi:

Berbagi :