Menulis online agar eksis di dunia maya
Pada pertemuan ke-15 dalam
rangkain kegiatan belajar menulis gelombang 2 bersama Om Jay ini, Bapak Wijaya
Kusuma , S.Pd, M.Pd kembali menjadi pengisi materi dikarenakan penyaji yang dijadwalkan berhalangan hadir. Profil beliau dapat dicek kembali di https://wijayalabs.wordpress.com/
Pada tanggal 23 Februari Om Jay
dkk senang sekali karena dapat bekerjasama dengan kawan-kawan pengurus PGRI dan
rektor di Nusa Tenggara Timur dalam pelatihan elearning. MoU dengan Pak David
rektor di NTT baru saja ditanda tangani di sela-sela acara Konkernas PGRI. Setidaknya
tercatat ada 14 poin yaitu: hidupkan kembali gerakan literasi baik guru maupun
siswa, melakukan pendekatan kepada guru SMA/SMK dalam hal ini tentang iuran
PGRI, membentuk POKJA perempuan PGRI Manggarai Barat, dan rekrutment tenaga
kontrak daerah harus berbasis hasil seleksi. Selain
itu, perlu ada kuota pengangkatan CPNS bagi guru TK/PAUD dan guru produktif
untuk SMK, jurnal ilmiah guru harus didistribusikan dengan baik, perlindungan
hukum terhadap guru harus diperhatikan, perhatikan tunjangan guru daerah
terpencil TPP dan TPG dan aktifkan website PGRI.
Ikatan guru TIK PGRI juga akan
roadshow ke 12 kota berikutnya setelah sukses di 55 kota lainnya bersama epson Indonesia.
Bertahan sampai ke 55 kota dan akan roadshow kembali ke 12 kota berikutnya
ternyata tidak lepas dari keaktifan menulis online membawa Om Jay dkk keliling
Indonesia. Ide ini diawali oleh Pak Onno Widodo Purbo. Pakar elearning
Indonesia. Beliau membangun server elearning untuk rakyat. Pak Onno Widodo
Purbo adalah salah satu pembina di ikatan guru TIK PGRI. Beliau banyak
memberi masukan untuk mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran
kembali. Saat itu Mendikbud masih dijabat oleh Pak Muhajir Effendy.
Perjuangan
demi perjuangan kami lakukan agar TIK kembali sebagai mata pelajaran dan tidak
diganti dengan prakarya. Om Jay lewat tulisan di online dan bersama PGRI
menemui Mendikbud Muhadjir Effendy pada saat itu. Menulis online itu ternyata
dahsyat sekali. Tulisannya banyak dibaca orang lain, termasuk juga pejabat di
kemdikbud.
Dalam
Grup Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM Jay para peserta diajak berlatih
menulis online. Baik lewat WA Group atau media sosial lainnya. Sehingga dapat
menjadi konten kreator dan mampu menciptakan informasi baru lewat internet.
Paradigma kita sudah harus berubah dari yang hanya downlod menjadi upload. Dari
yang hanya sekedar unduh menjadi unggah. Perjuangan yang dilakukan Om Jay dkk tidak hanya
melalui menulis online tapi juga bertemu langsung dengan Mendikbud Anies
Baswedan saat itu. PGRI diterima secara resmi di kantornya setelah guru-guru
melakukan demo di media social. Betapa dahsyatnya kekuatan kata kata. Poster
dibuat oleh Pak Namin. Beliau tulis lebih dari 14 ribu guru bergerak ke
Jakarta. Padahal hanya 7 orang guru TIK yang siap menghadap mendikbud. Guru
kita memang banyak. Lebih dari tiga juta guru. Namun yg bersuara lantang hanya
sedikit sekali. Oleh karena itu kami cari akal untuk bertemu mendikbud. Menulis
online di media sosial menjadi salah satu cara kami dalam menyampaikan pesan
perjuangan. TIK tidak cukup sekedar bimbingan. Pak Onno banyak memberikan
inspirasi kepada kami guru tik. Bantuan dan dukugan mengalir dari berbagai
kalangan. Menulis online menjadi alat perjuangan Om Jay dkk. Sampai suatu ketika Om
Jay diundang makan siang bersama presiden Jokowi di Istana negara. Hal itu
terjadi berkat Om Jay dan teman teman blogger menulis di kompasiana.com
Kaitan
menulis online dengan eksistensi diri di dunia maya sangat erat dan anda pasti
akan terkejut setelah tahu tulisan anda banyak dibaca orang. Apalagi jika
menulis di blog. Alat rekam yang ajaib dan keajaibannya akan kita rasakan
seiring lamanya kita mengelola blog pribadi di internet. Sebaiknya kita punya
blog sendiri dan ikut bergabung dalam blog keroyokan seperti di kompasiana.com
dan gurusiana.id. Kalau punya blog sendiri kita bebas mengelolanya karena kita
sebagai adminnya dan itu gratis di internet. Kita bisa tanya di google.com dan
youtube.com cara membuat blog gratis di internet. Bisa di blogger.com dan bisa
di wordpress.com. Caranya mudah sekali kalau kita mau baca panduannya dan
belajar secara mandiri.
Perbedaan
blog gratis dan berbayar adalah yang satu gratis tis tis yang satunya bayar
sekitar 300rb an untuk domain dan hostingnya per tahun. Menurut Om Jay sebaiknya
pakai yang gratisan aja dulu. Kalau sudah pinter mengelola blog baru kita
pindah ke blog berbayar untuk eksistensi diri di dunia maya. Sayang duitnya.
Lebih baik buat nyumbang anak yatim dan panti asuhan. Kecuali sudah tahu cara
mengelola blog dengan baik. Blog Om Jay di wijayalabs.com dan
wijayalabs.blogspot.com masih ada sampai sekarang. Bahkan sudah mulai
kembangkan lagi di blog http://wijayalabs.com
Tentu itu dilakukan setelah paham tentang blog dan memahami ilmunya. Tahun ini Om Jay sudah
mengembangkan lagi dua blog gratis baru yang isinya tulisan kawan-kawan di
wa group yaitu omjaylabs.wordpress.com dan omjaylabs.blogspot.com
Bapak
dan ibu bisa belajar sama bu indinah di https://indinahbelajar.blogspot.com/
Setelah bergabung di wa group belajar menulis, beliau sekarang aktif menulis di
blog. Bagus bagus loh tulisannya dan bantu kasih komentar ya setelah baca blog
bu indinah. Ada lagi blog yg sangat menginspirasi yaitu blog ibu febriyanti.
Setiap hari beliau menulis online di Blog dan selalu rajin menuliskan kembali
kuliah online di wa group selama sebulan ini. Anda bisa berkunjung ke blognya
di http://rosianafebriyanti.blogspot.com/
kalau diperhatikan sudah banyak sekali pengunjungnya dan banyak hadiah kejutan
beliau dapatkan dari KSGN. Komunitas sejuta guru ngeblog yang Om Jay dirikan
bersama pak Namin dkk.
Menulis
online itu banyak manfaatnya. Banyak orang akhirnya mengenal kita setelah
mereka membaca tulisan kita di internet. Anda bisa menulis di media sosial.
Bisa di facebook, twitter, instagram, blog dll. Saya lebih banyak menulis di
blog. Oleh karena itu orang banyak mengenal Om Jay sebagai blogger daripada
guru TIK.
Hidup
adalah sebuah anugerah, kita tidak akan pernah mengetahui betapa berharganya
apa yang sudah kita miliki, sampai kita kehilangannya. Begitu juga sebaliknya,
kita tidak akan pernah mengetahui apa saja yang hilang dalam hidup, jika sesuatu
itu tidak pernah datang. Maka dari itu syukurilah apa yang ada sebelum semuanya
menghilang.
Kesimpulan
materi hari ini adalah menulis online sangat membantu kita untuk lebih eksis
dalam menulis dan langsung dibaca banyak orang bila tulisan kita informatif dan
menarik. Blog bisa dijadikan salah satu media untuk mendokumentasikan tulisan
kita.
Redaksinya di edit kembali. Banyak typo dan kurang kata disetiap kalimat. https://omjaylabs.wordpress.com/2020/02/23/menulis-online-sebagai-eksistensi-kita-di-dunia-maya/
BalasHapusok.thanks
BalasHapus