Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi : Berpikir Kritis dan Teknologi

Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi : Berpikir Kritis dan Teknologi


        Kita sering mendengar istilah berpikir kritis, tahukah anda apaarti berpikir kritis tersebut? berpikir merupakan salah satu aktivitas yang selalu dilakukan oleh otak. Menurut Wulandari (2017:39) berpikir kritis adalah aktivitas mental individu untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dengan berbagai informasi yang sudah diperoleh melalui beberapa kategori. Santrock (2011) juga mengemukakan pendapatnya bahwa berpikir adalah memanipulasi atau mengelola dan mentransformasi informasi dalam memori. Berpikir sering dilakukan untuk membentuk konsep, bernalar dan bepikir secara kritis, membuat keputusan, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah. Jensen (2011) berpendapat bahwa berpikir kritis berarti proses mental yang efektif dan handal, digunakan dalam mengejar pengetahuan yang relevan dan benar tentang dunia. Melalui berpikir kritis manusia mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan. 
        Berpikir kritis diperlukan agar kita dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang tepat untuk menghasilkan keputusan yang optimal. Salah satu ciri utama dari Profil Pelajar Pancasila adalah berpikir kritis. Pelajar yang mampu berpikir kritis diyakini mampu mengolah informasi dan menarik kesimpulan yang sesuai. Dalam menghadapi kemajuan internet berpikir kritis diperlukan agar pengguna bijak dalam mengakses dan menggunakan berbagai layanan internet.  

        Berpikir kritis adalah Memutuskan apakah menerima, menolak, atau menunda suatu pernyataan. Produk berpikir kritis berupa  penilaian dan keyakinan. Dalam praktik elearning Berpikir kritis adalah prasyarat student-centered learning. Student-centered learning adalah prasyarat elearning yang efektif. Hubungan antara berpikir kritis dengan praktik “Saya Sadar, Saya Berpikir” (SSSP) adalah pemasan untuk siap berpikir kritis. Tujuan utama pernyataan “Saya menjadi sadar …” adalah untuk melatih ketajaman dan keterbukaan pikiran dalam observasi. Tujuan utama pernyataan “Saya jadi terpikir ….” adalah untuk melatih ketajaman dan keterbukaan pikiran dalam insight. Pernyataan yang benar tentang berpikir kritis. Setiap orang mampu berpikir kritis. Dalam bentuk apa saja Guru bisa mempraktikkan “Saya Sadar, Saya Berpikir”? 
1. Sesering mungkin menyisipkan dalam ucapan pemaparan materi ajar
2. Sesering mungkin menyisipkan dalam umpan balik tugas murid
3. Menjadikan penilaian tugas murid (misalnya di presentasi) Topik pelajaran, Lirik lagu pop, Alur cerita film fiksi sains.

Apa yang ingin dilatih melalui berpikir kritis dan praktik “Saya Sadar, Saya Berpikir”?
 Hindari menerima atau menolak suatu gagasan/klaim terlalu cepat.
Selalu siap berpikir divergen, sebelum mengambil keputusan
Jika terlalu banyak yang luput dari observasi, akan banyak juga insight yang saya dapat
Menurut Parker dan Moore , Critical Thinking adalah keputusan seseorang yang penuh sadar dan hati-hati untuk menerima, menolak, atau menangguhkan penilaian terhadap suatu klaim dan derajat keyakinannya dalam ia menerima atau menolak klaim tersebut.




Posting Komentar untuk "Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi : Berpikir Kritis dan Teknologi"